Tentu, ini artikel keempat dalam seri tutorial Python Anda:
Selamat datang kembali di seri tutorial Python kami! Pada tutorial sebelumnya, kita telah belajar cara menjalankan file Python. Sekarang, saatnya kita mendalami fondasi bahasa itu sendiri: Keyword dan Identifier. Memahami kedua konsep ini sangat fundamental karena mereka adalah ‘kosakata’ dan ‘nama’ yang Anda gunakan untuk membangun program Python.
Apa itu Keyword (Kata Kunci) Python?
Keyword (atau Kata Kunci) adalah kata-kata khusus yang memiliki makna built-in atau fungsi yang telah ditentukan sebelumnya dalam Python. Kata-kata ini tidak dapat digunakan sebagai nama variabel, fungsi, atau identifier lainnya, karena Python akan menginterpretasikannya sebagai perintah atau struktur kontrol tertentu. Mereka adalah bagian inti dari sintaks Python.
Python memiliki sejumlah keyword yang relatif kecil, yang membuatnya mudah dipelajari. Keyword selalu ditulis dalam huruf kecil, kecuali untuk True, False, dan None.
Daftar Keyword Python
Berikut adalah daftar keyword yang ada di Python (per versi Python 3.x):
False class finally is return
None continue for lambda try
True def from nonlocal while
and del global not with
as elif if or yield
assert else import pass
break except in raise
Bagaimana cara melihat keyword ini dari dalam Python?
Anda bisa melihat daftar keyword yang tersedia dengan menggunakan modul keyword di Python Shell atau dalam sebuah script:
import keyword
print(keyword.kwlist)
Ketika Anda menjalankan kode di atas, Anda akan melihat daftar semua keyword Python dalam bentuk list.
Contoh Penggunaan Keyword
Mari kita lihat beberapa keyword dalam konteksnya:
# 'if', 'else', 'and' adalah keyword untuk kontrol aliran
x = 10
y = 5
if x > y and y > 0:
print("x lebih besar dari y dan y positif")
else:
print("Kondisi tidak terpenuhi")
# 'def' adalah keyword untuk mendefinisikan fungsi
def sapa(nama): # 'def' adalah keyword, 'sapa' adalah identifier
print(f"Halo, {nama}!")
sapa("Dunia")
# 'True', 'False', 'None' adalah nilai khusus
status_aktif = True
data_kosong = None
Jika Anda mencoba menggunakan keyword sebagai nama variabel, Python akan memberikan error:
# Ini akan menyebabkan SyntaxError
if = 10
Apa itu Identifier dalam Python?
Identifier adalah nama yang Anda berikan untuk variabel, fungsi, class, modul, atau objek lainnya dalam program Python Anda. Ini adalah cara Anda mengidentifikasi dan merujuk pada elemen-elemen yang Anda buat dalam kode.
Aturan untuk Membuat Identifier
Ada beberapa aturan ketat yang harus Anda ikuti saat membuat identifier di Python:
- Karakter yang Diizinkan: Identifier hanya boleh terdiri dari huruf (huruf besar dan kecil,
a-z,A-Z), angka (0-9), dan garis bawah (_). - Tidak Boleh Diawali Angka: Identifier tidak boleh dimulai dengan angka.
- Case-Sensitive: Python adalah case-sensitive. Artinya,
nama,Nama, danNAMAadalah identifier yang berbeda. - Tidak Boleh Keyword: Seperti yang sudah dibahas, Anda tidak boleh menggunakan keyword Python sebagai identifier.
- Panjang Arbitrer: Tidak ada batasan panjang untuk identifier, tetapi disarankan untuk membuatnya deskriptif namun ringkas.
Contoh Identifier yang Valid dan Tidak Valid
| Identifier Valid | Keterangan | Identifier Tidak Valid | Keterangan |
nama_pengguna |
Huruf, angka, garis bawah, dimulai huruf. | 1_nama |
Dimulai dengan angka. |
totalHarga |
Huruf, dimulai huruf. | total-harga |
Mengandung tanda hubung (-). |
_internal_var |
Dimulai garis bawah (konvensi untuk internal). | my var |
Mengandung spasi. |
hitung5kali |
Huruf dan angka, dimulai huruf. | class |
Adalah keyword. |
fungsi_ku |
Nama fungsi. |
Konvensi Penamaan Identifier (Gaya Kode Python)
Selain aturan di atas, ada beberapa konvensi penamaan yang umum di komunitas Python (dikenal sebagai PEP 8, panduan gaya kode Python). Mengikuti konvensi ini membuat kode Anda lebih mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain (dan diri Anda sendiri di masa depan).
- Variabel dan Fungsi: Gunakan huruf kecil, dengan kata-kata dipisahkan oleh garis bawah (
_) – gaya ini disebut snake_case.- Contoh:
nama_lengkap,hitung_total,def tampilkan_pesan():
- Contoh:
- Konstanta: Gunakan huruf kapital semua, dengan kata-kata dipisahkan oleh garis bawah.
- Contoh:
MAX_ITERATIONS,PI
- Contoh:
- Nama Kelas: Gunakan CamelCase (setiap kata dimulai dengan huruf kapital, tanpa spasi atau garis bawah).
- Contoh:
class PelangganBaru:,class MobilSport:
- Contoh:
- Nama Modul: Gunakan huruf kecil semua, dan jika ada spasi, gunakan garis bawah.
- Contoh:
nama_modul.py,utilitas.py
- Contoh:
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara keyword dan identifier adalah langkah fundamental dalam menguasai sintaks Python. Keyword adalah blok bangunan dasar yang telah ditentukan, sementara identifier adalah nama unik yang Anda berikan pada elemen-elemen dalam program Anda. Dengan mengikuti aturan dan konvensi penamaan yang baik, kode Anda akan lebih bersih, mudah dibaca, dan profesional.
Pada tutorial selanjutnya, kita akan mulai bekerja dengan variabel dan tipe data secara lebih praktis, menggunakan identifier untuk memberi nama pada data yang akan kita olah. Tetap semangat belajar!