Tentu, berikut adalah artikel mengenai tutorial PHP tentang aritmatika.
Dalam pemrograman, operasi aritmatika adalah fondasi penting untuk melakukan perhitungan dan manipulasi angka. PHP menyediakan berbagai operator aritmatika yang memungkinkan Anda untuk melakukan operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulus. Pada tutorial kali ini, kita akan mempelajari operator-operator aritmatika dasar dalam PHP dan bagaimana cara menggunakannya.
1. Operator Aritmatika Dasar
PHP mendukung operator-operator aritmatika standar yang mungkin sudah familiar bagi Anda dari matematika:
| Operator | Nama | Contoh | Hasil |
+ |
Penjumlahan | $a + $b |
Jumlah $a dan $b |
- |
Pengurangan | $a - $b |
Selisih $a dan $b |
* |
Perkalian | $a * $b |
Produk $a dan $b |
/ |
Pembagian | $a / $b |
Hasil bagi $a oleh $b |
% |
Modulus | $a % $b |
Sisa pembagian $a oleh $b |
** |
Perpangkatan | $a ** $b |
$a dipangkatkan $b (PHP 5.6+) |
Mari kita lihat contoh penggunaan masing-masing operator ini dalam kode PHP.
Contoh Penggunaan Operator Dasar:
<?php
$angka1 = 10;
$angka2 = 5;
$penjumlahan = $angka1 + $angka2;
$pengurangan = $angka1 – $angka2;
$perkalian = $angka1 * $angka2;
$pembagian = $angka1 / $angka2;
$modulus = $angka1 % $angka2;
$perpangkatan = $angka1 ** $angka2;
echo “Penjumlahan: ” . $penjumlahan . “<br>”; // Output: Penjumlahan: 15
echo “Pengurangan: ” . $pengurangan . “<br>”; // Output: Pengurangan: 5
echo “Perkalian: ” . $perkalian . “<br>”; // Output: Perkalian: 50
echo “Pembagian: ” . $pembagian . “<br>”; // Output: Pembagian: 2
echo “Modulus: ” . $modulus . “<br>”; // Output: Modulus: 0
echo “Perpangkatan: ” . $perpangkatan . “<br>”; // Output: Perpangkatan: 100000
?>
2. Operator Increment dan Decrement
PHP juga menyediakan operator increment dan decrement yang digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai variabel sebesar satu.
| Operator | Nama | Deskripsi |
++$a |
Pre-increment | Menambah $a satu, kemudian mengembalikan $a |
$a++ |
Post-increment | Mengembalikan $a, kemudian menambah $a satu |
--$a |
Pre-decrement | Mengurangi $a satu, kemudian mengembalikan $a |
$a-- |
Post-decrement | Mengembalikan $a, kemudian mengurangi $a satu |
Perbedaan antara pre- dan post- terletak pada kapan nilai variabel diubah relatif terhadap kapan nilai tersebut dikembalikan.
Contoh Penggunaan Increment dan Decrement:
<?php
$counter = 0;
echo “Nilai awal counter: ” . $counter . “<br>”; // Output: Nilai awal counter: 0
$preIncrement = ++$counter;
echo “Setelah pre-increment (++$counter): Nilai counter = ” . $counter . “, Nilai preIncrement = ” . $preIncrement . “<br>”;
// Output: Setelah pre-increment (++$counter): Nilai counter = 1, Nilai preIncrement = 1
$postIncrement = $counter++;
echo “Setelah post-increment ($counter++): Nilai counter = ” . $counter . “, Nilai postIncrement = ” . $postIncrement . “<br>”;
// Output: Setelah post-increment ($counter++): Nilai counter = 2, Nilai postIncrement = 1
$preDecrement = –$counter;
echo “Setelah pre-decrement (–$counter): Nilai counter = ” . $counter . “, Nilai preDecrement = ” . $preDecrement . “<br>”;
// Output: Setelah pre-decrement (–$counter): Nilai counter = 1, Nilai preDecrement = 1
$postDecrement = $counter–;
echo “Setelah post-decrement ($counter–): Nilai counter = ” . $counter . “, Nilai postDecrement = ” . $postDecrement . “<br>”;
// Output: Setelah post-decrement ($counter–): Nilai counter = 0, Nilai postDecrement = 1
?>
3. Operator Assignment Gabungan
Untuk mempersingkat penulisan kode, PHP menyediakan operator assignment gabungan yang melakukan operasi aritmatika dan sekaligus присваивание nilai ke variabel.
| Operator | Sama dengan | Deskripsi |
+= |
$a = $a + $b |
Menambahkan $b ke $a |
-= |
$a = $a - $b |
Mengurangkan $b dari $a |
*= |
$a = $a * $b |
Mengalikan $a dengan $b |
/= |
$a = $a / $b |
Membagi $a dengan $b |
%= |
$a = $a % $b |
Menghitung modulus $a dengan $b |
**= |
$a = $a ** $b |
Memangkatkan $a dengan $b (PHP 5.6+) |
Contoh Penggunaan Operator Assignment Gabungan:
<?php
$nilai = 5;
$nilai += 3; // $nilai sekarang 8 (5 + 3)
echo “Nilai setelah += 3: ” . $nilai . “<br>”; // Output: Nilai setelah += 3: 8
$nilai -= 2; // $nilai sekarang 6 (8 – 2)
echo “Nilai setelah -= 2: ” . $nilai . “<br>”; // Output: Nilai setelah -= 2: 6
$nilai *= 4; // $nilai sekarang 24 (6 * 4)
echo “Nilai setelah *= 4: ” . $nilai . “<br>”; // Output: Nilai setelah *= 4: 24
$nilai /= 3; // $nilai sekarang 8 (24 / 3)
echo “Nilai setelah /= 3: ” . $nilai . “<br>”; // Output: Nilai setelah /= 3: 8
$nilai %= 5; // $nilai sekarang 3 (8 % 5)
echo “Nilai setelah %= 5: ” . $nilai . “<br>”; // Output: Nilai setelah %= 5: 3
$nilai **= 2; // $nilai sekarang 9 (3 ** 2)
echo “Nilai setelah **= 2: ” . $nilai . “<br>”; // Output: Nilai setelah **= 2: 9
?>
4. Presedensi Operator
Seperti dalam matematika, operator dalam PHP juga memiliki urutan prioritas (precedence). Operator dengan precedence lebih tinggi akan dievaluasi terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan tanda kurung () untuk mengubah urutan evaluasi.
Berikut adalah beberapa operator aritmatika dengan urutan precedence dari tertinggi ke terendah:
**(Perpangkatan)*,/,%(Perkalian, Pembagian, Modulus)+,-(Penjumlahan, Pengurangan)
Contoh Presedensi Operator:
<?php
$hasil1 = 10 + 5 * 2; // Perkalian dihitung lebih dulu: 10 + 10 = 20
echo “Hasil 1: ” . $hasil