Berikut adalah artikel tutorial PHP #12 yang membahas tentang Array dalam PHP.
Setelah menguasai perulangan, saatnya kita masuk ke salah satu struktur data terpenting dalam PHP: Array. Array memungkinkan Anda untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel, yang sangat berguna untuk mengelola data dalam jumlah besar.
Apa itu Array?
Secara sederhana, array adalah sebuah variabel khusus yang dapat menampung lebih dari satu nilai pada satu waktu. Alih-alih membuat banyak variabel untuk setiap item data (misalnya $nama1, $nama2, $nama3), Anda bisa menggunakan satu variabel array untuk menyimpan semuanya.
Setiap nilai dalam array memiliki pengenal unik yang disebut kunci (key). Kunci ini digunakan untuk mengakses nilai yang bersangkutan.
PHP mendukung tiga jenis array utama:
- Indexed Arrays: Array dengan kunci numerik.
- Associative Arrays: Array dengan kunci berupa string yang bermakna.
- Multidimensional Arrays: Array yang berisi satu atau lebih array di dalamnya.
1. Indexed Arrays
Ini adalah jenis array yang paling dasar. Kunci dari array ini adalah angka, dimulai dari 0 secara default.
Cara Membuat Indexed Array
Anda bisa membuat indexed array dengan beberapa cara.
Cara 1: Langsung Memberi Nilai
<?php
$buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga");
?>
Cara 2: Menambahkan Nilai Secara Terpisah
<?php
$buah[0] = "Apel";
$buah[1] = "Jeruk";
$buah[2] = "Mangga";
?>
Jika Anda tidak menentukan kunci, PHP akan secara otomatis menetapkan kunci numerik berurutan.
Mengakses Nilai dalam Indexed Array
Untuk mengakses sebuah nilai, Anda menggunakan nama array diikuti dengan kunci numerik di dalam kurung siku [].
<?php
echo $buah[0]; // Output: Apel
echo $buah[2]; // Output: Mangga
?>
Mendapatkan Ukuran Array
Anda dapat menggunakan fungsi count() untuk mengetahui berapa banyak elemen yang ada dalam array.
<?php
echo count($buah); // Output: 3
?>
2. Associative Arrays
Tidak seperti indexed array yang kuncinya adalah angka, associative array menggunakan kunci berupa string. Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan kunci yang lebih deskriptif dan mudah diingat.
Cara Membuat Associative Array
Anda membuat associative array dengan menetapkan kunci (key) ke setiap nilai (value) menggunakan operator =>.
<?php
$umur = array("Budi" => 35, "Siti" => 28, "Joko" => 42);
?>
Mengakses Nilai dalam Associative Array
Anda mengakses nilai dengan menggunakan kunci string yang sesuai.
<?php
echo "Umur Budi adalah " . $umur["Budi"] . " tahun."; // Output: Umur Budi adalah 35 tahun.
echo "Umur Joko adalah " . $umur["Joko"] . " tahun."; // Output: Umur Joko adalah 42 tahun.
?>
3. Multidimensional Arrays
Array multidimensi adalah array yang berisi satu atau lebih array. Ini sangat berguna untuk menyimpan data dalam struktur yang lebih kompleks, seperti data tabel atau matriks.
Contoh Multidimensional Array
<?php
$mobil = array(
array("Volvo", 22, 18),
array("BMW", 15, 13),
array("Saab", 5, 2),
);
?>
Mengakses Nilai dalam Multidimensional Array
Untuk mengakses nilai, Anda menggunakan lebih dari satu kunci di dalam kurung siku. Kunci pertama merujuk ke baris, dan kunci kedua ke kolom.
<?php
// Mengakses "Volvo"
echo $mobil[0][0]; // Output: Volvo
// Mengakses "13"
echo $mobil[1][2]; // Output: 13
?>
Mengapa Menggunakan Array?
- Organisasi Data: Array membantu Anda mengelompokkan data yang saling terkait.
- Efisiensi: Anda bisa mengulang (loop) melalui semua elemen array dengan mudah menggunakan perulangan seperti
for,foreach, atauwhile.
Kesimpulan
Array adalah salah satu fitur terpenting dalam PHP. Dengan menguasai indexed array, associative array, dan multidimensional array, Anda memiliki dasar yang kuat untuk mengelola dan memanipulasi data dalam program PHP Anda. Teruslah berlatih membuat dan memanipulasi array, karena ini akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap proyek PHP yang Anda bangun.