Tentu, ini artikel tutorial tentang cara membuat dan menghapus database MySQL.
Setelah Anda berhasil menginstal MySQL di komputer, langkah selanjutnya adalah mulai berinteraksi dengannya. Di artikel ini, kita akan belajar cara membuat database baru dan menghapusnya menggunakan perintah SQL dasar.
Persiapan: Masuk ke MySQL Command Line Client
Sebelum memulai, pastikan Anda bisa masuk ke klien baris perintah (command line client) MySQL.
- Buka Terminal (di macOS/Linux) atau MySQL Command Line Client (di Windows).
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
“`bash
mysql -u root -p
“`
- Masukkan kata sandi yang Anda atur saat instalasi. Jika berhasil, Anda akan melihat prompt
mysql>yang menandakan Anda sudah terhubung ke server MySQL.
Perintah Dasar SQL
Untuk berinteraksi dengan MySQL, kita akan menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengelola basis data relasional.
CREATE DATABASE: Untuk membuat database baru.SHOW DATABASES: Untuk melihat daftar semua database yang ada.DROP DATABASE: Untuk menghapus database yang sudah ada.
1. Membuat Database Baru
Untuk membuat database, gunakan perintah CREATE DATABASE diikuti dengan nama database yang Anda inginkan.
Sintaks:
“`sql
CREATE DATABASE nama_database;
“`
Contoh:
Mari kita buat database untuk sebuah proyek sekolah di Malang dengan nama perpustakaan_malang.
“`sql
CREATE DATABASE perpustakaan_malang;
“`
CREATE DATABASE: Perintah untuk membuat database.perpustakaan_malang: Nama database yang akan Anda buat.
Setelah Anda menekan Enter, MySQL akan memberikan pesan konfirmasi yang menyatakan bahwa perintah telah dieksekusi dengan sukses.
2. Memeriksa Daftar Database
Untuk memastikan database perpustakaan_malang sudah berhasil dibuat, Anda bisa melihat semua database yang ada di server Anda.
Sintaks:
“`sql
SHOW DATABASES;
“`
Contoh:
“`sql
SHOW DATABASES;
“`
Outputnya akan menampilkan daftar database, termasuk database bawaan (information_schema, mysql, performance_schema, sys) dan database yang baru saja Anda buat, yaitu perpustakaan_malang.
3. Menghapus Database
Jika Anda ingin menghapus database yang sudah tidak diperlukan, gunakan perintah DROP DATABASE. Hati-hati, perintah ini akan menghapus database secara permanen beserta seluruh data di dalamnya.
Sintaks:
“`sql
DROP DATABASE nama_database;
“`
Contoh:
Mari kita hapus database perpustakaan_malang.
“`sql
DROP DATABASE perpustakaan_malang;
“`
Setelah Anda menekan Enter, database akan dihapus. Anda bisa memverifikasinya kembali dengan perintah SHOW DATABASES. Database perpustakaan_malang tidak akan lagi muncul di daftar.
Tips dan Peringatan Penting
- Tanda Titik Koma (
;): Selalu akhiri setiap perintah SQL dengan tanda titik koma. Ini memberitahu MySQL bahwa perintah telah selesai. - Case Sensitivity: Secara default, nama database dan tabel di MySQL sensitif terhadap huruf besar dan kecil di sistem operasi Linux, tetapi tidak di Windows atau macOS. Namun, praktik terbaiknya adalah selalu konsisten.
- Hindari Menghapus Database Penting: Jangan pernah menjalankan perintah
DROP DATABASEpada database bawaan sepertimysqlatausyskarena dapat merusak instalasi MySQL Anda.
Pada tutorial selanjutnya, yang mungkin akan membahas tentang pendataan siswa di sekolah Malang, kita akan menyelam lebih dalam ke dalam database dengan belajar cara membuat dan menghapus tabel, serta mengelola data di dalamnya. Selamat mencoba!