Tentu, berikut adalah artikel mengenai tipe data dalam JavaScript.
Halo teman-teman pembelajar JavaScript! Setelah kita mempelajari tentang variabel dan operator aritmatika, sekarang saatnya kita masuk ke materi yang sangat penting: tipe data.
Dalam pemrograman, tipe data adalah klasifikasi yang menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Memahami tipe data sangat krusial karena setiap tipe data memiliki karakteristik dan operasi yang berbeda.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bersifat dynamically typed, yang artinya Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data saat membuat variabel. JavaScript akan secara otomatis menentukan tipe data dari nilai yang Anda berikan.
Secara umum, tipe data dalam JavaScript dibagi menjadi dua kategori utama: tipe data primitif dan tipe data non-primitif.
Tipe Data Primitif
Tipe data primitif adalah tipe data yang hanya dapat menyimpan satu nilai saja. Ada tujuh tipe data primitif dalam JavaScript:
1. String
Tipe data String digunakan untuk menyimpan teks atau serangkaian karakter. Anda bisa membuatnya dengan mengapit teks dalam tanda kutip tunggal ('...'), ganda ("..."), atau backtick (`...`).
let nama = "Budi"; // Menggunakan tanda kutip ganda
let pesan = 'Selamat belajar!'; // Menggunakan tanda kutip tunggal
let sapaan = `Halo, ${nama}!`; // Menggunakan backtick (template literal)
console.log(sapaan); // Output: Halo, Budi!
2. Number
Tipe data Number digunakan untuk menyimpan nilai angka, baik itu bilangan bulat (integer) maupun desimal (floating-point).
let usia = 25; // Bilangan bulat
let harga = 99.5; // Bilangan desimal
let hasil = usia + harga; // Melakukan operasi matematika
console.log(hasil); // Output: 124.5
3. Boolean
Tipe data Boolean hanya memiliki dua kemungkinan nilai: true (benar) atau false (salah). Tipe data ini sangat penting untuk logika pengambilan keputusan dalam kode (misalnya, dalam kondisi if/else).
let isSiswa = true;
let isLulus = false;
if (isSiswa === true) {
console.log("Dia adalah seorang siswa.");
}
4. Null
Null adalah tipe data khusus yang hanya memiliki satu nilai: null. Ini berarti tidak ada nilai. null sering digunakan untuk secara sengaja mengosongkan nilai suatu variabel.
let data = null; // Variabel 'data' sengaja dikosongkan
console.log(data); // Output: null
5. Undefined
Undefined adalah nilai yang diberikan secara otomatis oleh JavaScript pada variabel yang telah dideklarasikan tetapi belum diberi nilai.
let alamat; // Variabel dideklarasikan tapi tidak diberi nilai
console.log(alamat); // Output: undefined
6. Symbol
Tipe data Symbol diperkenalkan pada ES6. Tipe ini digunakan untuk membuat nilai unik yang tidak dapat diubah. Ini jarang digunakan oleh pemula, tetapi penting untuk diketahui.
const idUnik = Symbol('id');
const idLain = Symbol('id');
console.log(idUnik === idLain); // Output: false
7. BigInt
BigInt adalah tipe data yang dapat merepresentasikan bilangan bulat dengan ukuran yang sangat besar, lebih besar dari batas maksimal tipe Number.
let bilanganBesar = 9007199254740991n; // Tambahkan 'n' di akhir angka
let tambahSatu = bilanganBesar + 1n;
console.log(tambahSatu);
Tipe Data Non-Primitif
Tipe data non-primitif, atau sering disebut tipe data objek, dapat menyimpan beberapa nilai sekaligus. Tipe data ini bersifat kompleks dan nilainya merujuk pada sebuah alamat di memori.
1. Object
Object adalah tipe data yang paling fundamental dalam kategori ini. Sebuah objek adalah kumpulan dari pasangan key: value (kunci: nilai).
let orang = {
nama: "Rizky",
usia: 28,
pekerjaan: "Developer"
};
console.log(orang.nama); // Output: Rizky
console.log(orang.usia); // Output: 28
2. Array
Array adalah salah satu jenis objek yang digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai dalam satu variabel. Nilai-nilai ini memiliki indeks (dimulai dari 0).
let buah = ["apel", "jeruk", "mangga"];
console.log(buah[0]); // Output: apel
console.log(buah[2]); // Output: mangga
Kesimpulan
Memahami tipe data adalah dasar penting dalam JavaScript. Tipe data primitif seperti String, Number, dan Boolean adalah yang paling sering Anda gunakan. Sementara itu, Object dan Array akan menjadi “senjata” utama Anda saat membuat aplikasi yang lebih kompleks.
Latihan: Cobalah membuat variabel untuk setiap tipe data yang telah kita bahas dan tampilkan nilainya di konsol. Di tutorial berikutnya, kita akan mendalami cara memanipulasi data-data ini!