Tentu, ini draf artikelnya.
!
Selamat datang di seri tutorial Java keempat! Pada bagian sebelumnya, kita telah berkenalan secara umum dengan variabel dan berbagai tipe data. Kali ini, kita akan menggali lebih dalam dan fokus secara spesifik pada tipe data angka di Java.
Memilih tipe data angka yang tepat sangat penting untuk efisiensi memori dan akurasi perhitungan dalam program Anda. Mari kita bedah satu per satu. 🤓
Tipe Data untuk Bilangan Bulat (Integer)
Bilangan bulat adalah angka yang tidak memiliki komponen pecahan atau desimal. Java menyediakan empat tipe data untuk menampung bilangan bulat, dibedakan berdasarkan jangkauan nilainya.
1. byte
Ini adalah tipe data bilangan bulat terkecil di Java.
- Ukuran: 8-bit
 - Jangkauan: -128 hingga 127
 - Kapan digunakan?: Sangat ideal untuk menghemat memori ketika Anda yakin nilai yang disimpan tidak akan pernah melebihi jangkauannya, misalnya saat memproses data biner dari sebuah file.
 
byte umur = 30;
byte levelGame = 120;
2. short
Tipe data short memiliki jangkauan dua kali lebih besar dari byte.
- Ukuran: 16-bit
 - Jangkauan: -32,768 hingga 32,767
 - Kapan digunakan?: Sama seperti 
byte, tipe ini digunakan untuk menghemat memori pada array besar jika jangkauannya mencukupi. 
short jumlahSiswa = 30000;
short gajiPokok = 15000;
3. int
Ini adalah tipe data yang paling umum dan paling sering digunakan untuk bilangan bulat. Jika Anda tidak memiliki alasan khusus (seperti menghemat memori), gunakanlah int untuk angka bulat.
- Ukuran: 32-bit
 - Jangkauan: -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647 (sekitar -2 miliar hingga 2 miliar)
 - Kapan digunakan?: Untuk keperluan umum seperti penghitung perulangan (looping), penomoran, atau perhitungan matematis standar.
 
int populasiKota = 1500000;
int tahunLahir = 1998;
4. long
Gunakan tipe data ini ketika jangkauan int tidak lagi mencukupi.
- Ukuran: 64-bit
 - Jangkauan: Sangat besar, dari -9 kuintiliun hingga 9 kuintiliun.
 - Kapan digunakan?: Untuk menangani angka yang sangat besar, seperti data ilmiah, jumlah transaksi perbankan, atau data populasi dunia.
 - Catatan Penting: Untuk menandakan bahwa sebuah angka adalah 
long, tambahkan akhiran hurufLpada nilainya. 
long populasiDunia = 8000000000L;
long jarakBintang = 1500000000000L;
Tipe Data untuk Bilangan Desimal (Floating-Point)
Bilangan desimal (atau floating-point) adalah angka yang memiliki koma atau titik sebagai pemisah pecahan.
1. float
Tipe data float adalah tipe presisi tunggal (single-precision).
- Ukuran: 32-bit
 - Kapan digunakan?: Ketika Anda memerlukan angka desimal tetapi tidak memerlukan presisi yang sangat tinggi, dan ingin sedikit menghemat memori.
 - Catatan Penting: Sama seperti 
long, Anda harus menambahkan akhiran huruffpada nilainya. 
float beratBadan = 65.5f;
float suhuRuangan = 26.8f;
2. double
Ini adalah tipe data standar dan paling direkomendasikan untuk bilangan desimal di Java. Tipe double memiliki presisi ganda (double-precision), yang artinya jauh lebih akurat daripada float.
- Ukuran: 64-bit
 - Kapan digunakan?: Untuk semua perhitungan desimal pada umumnya, terutama yang membutuhkan akurasi tinggi seperti perhitungan keuangan, ilmiah, atau geometris. Akhiran 
dbersifat opsional karenadoubleadalah tipe default untuk nilai desimal. 
double nilaiPi = 3.14159265359;
double saldoBank = 1250000.75;
Contoh Program Lengkap
Mari kita lihat semua tipe data angka ini beraksi dalam satu program.
public class DemoTipeDataAngka {
    public static void main(String[] args) {
        // Tipe data integer
        byte nilaiMinimal = 100;
        short totalGaji = 25000;
        int jumlahPenduduk = 270000000;
        long asetPerusahaan = 50000000000L;
        // Tipe data floating-point
        float nilaiTukar = 14500.50f;
        double konstantaGravitasi = 9.80665;
        System.out.println("--- Tipe Data Bilangan Bulat ---");
        System.out.println("Nilai (byte): " + nilaiMinimal);
        System.out.println("Total Gaji (short): " + totalGaji);
        System.out.println("Jumlah Penduduk (int): " + jumlahPenduduk);
        System.out.println("Aset Perusahaan (long): " + asetPerusahaan);
        System.out.println(""); // Memberi spasi
        System.out.println("--- Tipe Data Bilangan Desimal ---");
        System.out.println("Nilai Tukar (float): " + nilaiTukar);
        System.out.println("Konstanta Gravitasi (double): " + konstantaGravitasi);
    }
}
Apa Selanjutnya?
Sekarang Anda telah memahami berbagai jenis tipe data angka dan kapan harus menggunakannya. Pengetahuan ini akan sangat berguna saat Anda mulai membuat program yang melibatkan banyak perhitungan. Pada tutorial berikutnya, kita akan membahas tipe data fundamental lainnya yaitu char untuk karakter dan boolean untuk logika. Sampai jumpa!