Days
Hours
Minutes
Seconds

Promo Grand Opening

15% OFF

Khusus Pelanggan Baru

Tutorial CSS #5: Mengatur Tipografi dengan Font & Text CSS

Tentu, ini dia artikel lanjutannya.


 

 

Selamat datang di tutorial CSS kelima! Setelah kita berhasil mengatur struktur, latar belakang, dan jarak elemen, kini saatnya kita fokus pada salah satu aspek terpenting dalam desain web: tipografi. Teks adalah konten utama di sebagian besar situs web, dan cara kita menatanya akan sangat memengaruhi keterbacaan, suasana, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Di tutorial ini, kita akan mempelajari berbagai properti CSS untuk mengontrol tampilan font dan teks, mulai dari jenis huruf, ukuran, hingga perataan. Mari kita buat teks di website kita menjadi lebih indah dan fungsional! ✍️


 

Properti Fundamental untuk Font

 

Ini adalah properti dasar yang paling sering Anda gunakan untuk mengontrol karakteristik font.

 

font-family

 

Properti ini digunakan untuk menentukan jenis huruf (font) yang akan digunakan. Praktik terbaik adalah menyediakan beberapa nama font sebagai fallback (cadangan). Jika font pertama tidak tersedia di komputer pengguna, browser akan mencoba font kedua, dan seterusnya.

Selalu akhiri daftar dengan generic family (keluarga generik) seperti serif (font berkait seperti Times New Roman), sans-serif (font tanpa kait seperti Arial), atau monospace (font dengan lebar huruf sama seperti Courier).

CSS

p {
  /* Browser akan mencoba font Poppins, jika tidak ada, coba Helvetica,
     jika tidak ada juga, akan digunakan font sans-serif default di sistem. */
  font-family: 'Poppins', Helvetica, Arial, sans-serif;
}

 

font-size

 

Mengatur ukuran teks. Ada beberapa unit yang bisa digunakan, namun yang paling umum adalah:

  • px (pixels): Nilai absolut. Ukuran tetap dan tidak terpengaruh oleh elemen lain. Cocok untuk konsistensi.
  • em: Nilai relatif terhadap font-size elemen induknya.
  • rem (root em): Nilai relatif terhadap font-size elemen root (<html>). Ini adalah unit yang paling direkomendasikan saat ini karena memudahkan penyesuaian skala ukuran font di seluruh situs dan baik untuk aksesibilitas.
CSS

body {
  font-size: 16px; /* Ukuran dasar */
}

h1 {
  font-size: 2rem; /* 2 x 16px = 32px */
}

p {
  font-size: 1rem; /* 1 x 16px = 16px */
}

 

font-weight

 

Mengatur ketebalan atau keberanian huruf. Anda bisa menggunakan kata kunci atau nilai numerik.

  • Kata Kunci: normal (default), bold.
  • Nilai Numerik: 100 hingga 900. normal setara dengan 400 dan bold setara dengan 700. (Ketersediaan ketebalan lain tergantung pada file font yang digunakan).
CSS

.teks-penting {
  font-weight: bold; /* atau font-weight: 700; */
}

 

font-style

 

Mengatur gaya huruf, biasanya untuk membuatnya miring.

  • normal: Teks normal.
  • italic: Teks miring.
  • oblique: Teks miring (versi “buatan” browser jika font tidak punya versi italic asli).
CSS

.kutipan {
  font-style: italic;
}

 

Properti untuk Menata Teks

 

Properti ini lebih fokus pada penataan paragraf dan dekorasi teks.

  • color: Mengatur warna teks.
  • text-align: Mengatur perataan teks secara horizontal. Nilainya bisa left, right, center, atau justify (rata kanan-kiri).
  • line-height: Mengatur jarak vertikal antar baris teks. Untuk keterbacaan yang baik, disarankan menggunakan nilai tanpa unit (misalnya 1.5), yang berarti 1.5 kali dari ukuran font saat ini.
  • text-decoration: Menambah atau menghapus dekorasi pada teks. Paling sering digunakan untuk menghapus garis bawah default pada link. Nilainya bisa none, underline, overline, line-through.

Contoh Penggunaan:

CSS

p.artikel {
  color: #333333;
  text-align: justify;
  line-height: 1.6; /* Jarak antar baris adalah 1.6x ukuran font */
}

a {
  color: #007BFF;
  text-decoration: none; /* Menghapus garis bawah pada link */
}

a:hover {
  text-decoration: underline; /* Menampilkan garis bawah saat kursor di atas link */
}

 

Shorthand font (Cara Cepat)

 

Sama seperti background dan margin, ada cara cepat untuk menulis beberapa properti font dalam satu baris menggunakan font.

Urutannya harus spesifik:

font: [font-style] [font-weight] [font-size]/[line-height] [font-family];

Penting: font-size dan font-family wajib ada dalam deklarasi shorthand ini.

Contoh Tanpa Shorthand:

CSS

.judul-halaman {
  font-style: italic;
  font-weight: 700;
  font-size: 2rem;
  line-height: 1.2;
  font-family: 'Georgia', serif;
}

Contoh Dengan Shorthand:

CSS

.judul-halaman {
  font: italic 700 2rem/1.2 'Georgia', serif;
}

 

Level Up: Menggunakan Web Fonts (Google Fonts) 🚀

 

Dulu, desainer web terbatas pada “web-safe fonts” (font yang umum terinstall di semua komputer). Sekarang, kita bisa menggunakan Web Fonts untuk menampilkan hampir semua jenis font di website kita. Cara termudah untuk memulainya adalah dengan menggunakan layanan seperti Google Fonts.

Langkah-langkah Menggunakan Google Fonts:

  1. Kunjungi fonts.google.com.
  2. Pilih Font: Cari dan pilih font yang Anda sukai (misalnya, ‘Roboto’).
  3. Pilih Gaya: Pilih ketebalan (font-weight) yang Anda butuhkan (misalnya, Regular 400 dan Bold 700).
  4. Salin Kode: Google akan menyediakan kode. Ada dua bagian:
    • Tag <link>: Salin tag ini dan tempelkan di dalam <head> file HTML Anda.
    • Aturan CSS: Salin font-family yang diberikan.
  5. Gunakan di CSS: Gunakan nama font-family tersebut di file CSS Anda.

Contoh di index.html:

HTML

<head>
  <link rel="preconnect" href="https://fonts.googleapis.com">
  <link rel="preconnect" href="https://fonts.gstatic.com" crossorigin>
  <link href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Roboto:wght@400;700&display=swap" rel="stylesheet">
  <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>

Contoh di style.css:

CSS

body {
  font-family: 'Roboto', sans-serif;
}

Selesai! Sekarang website Anda akan menampilkan font Roboto, bahkan jika pengunjung tidak memilikinya di komputer mereka.

Tipografi adalah seni sekaligus ilmu. Dengan properti CSS ini, Anda kini memiliki alat yang Anda butuhkan untuk menyajikan konten teks Anda secara efektif dan indah.

Di tutorial berikutnya, kita akan membahas properti display, yang mengontrol bagaimana sebuah elemen berperilaku dan berinteraksi dengan elemen lain di sekitarnya. Sampai jumpa!

Wawasan Terbaru

Gemini_Generated_Image_wfw5uwwfw5uwwfw5
Mengenal Dunia Grafis: Dari Piksel Hingga Vektor, Kekuatan Visual di Era Digital
Gemini_Generated_Image_b6dimfb6dimfb6di
Mengenal Foundation: Kerangka Kerja Front-End Profesional untuk Web Responsif
Gemini_Generated_Image_sx3ztpsx3ztpsx3z
CSS
Mempercantik Website dengan CSS: Seniman di Balik Tampilan Web 🎨
Gemini_Generated_Image_e013qke013qke013
Mengenal HTML: Fondasi dari Setiap Halaman Website 🌐
Gemini_Generated_Image_ldki4nldki4nldki
Menyelami Dunia Coding: Seni Berbicara dengan Komputer
Gemini_Generated_Image_dpvliydpvliydpvl
Menguasai GIT: Fondasi Penting dalam Dunia Pengembangan Perangkat Lunak
Gemini_Generated_Image_sqcib9sqcib9sqci
Tutorial Python #12: Mengenal Jenis-jenis Operator dalam Python
Gemini_Generated_Image_o1bw3do1bw3do1bw
Memahami Tipe Data Dictionary dalam Python
Gemini_Generated_Image_ko4ixfko4ixfko4i
Mengenal Tipe Data Set dalam Python
Gemini_Generated_Image_1xop7m1xop7m1xop
Tuple dalam Python: Pengenalan dan Tutorial

Wawasan Serupa

Gemini_Generated_Image_sx3ztpsx3ztpsx3z
Gemini_Generated_Image_gt39hhgt39hhgt39
Gemini_Generated_Image_89vhai89vhai89vh
Gemini_Generated_Image_3w02qq3w02qq3w02

Ceritakan Detail Proyekmu

Mulai dari 30K aja, solusi IT kamu langsung jalan tanpa drama.

Kata Mereka Tentang Solusi Coding

Dipercaya oleh lebih dari 200++ client untuk menyelesaikan proyeknya dengan total 250++ proyek dari berbagai jenis proyek