Days
Hours
Minutes
Seconds

Promo Grand Opening

15% OFF

Khusus Pelanggan Baru

Tutorial CSS #10: Menata Gaya List dengan CSS

Tentu, mari kita lanjutkan seri tutorialnya ke edisi kesepuluh.


 

 

Selamat datang di tutorial CSS kesepuluh! Setelah di edisi sebelumnya kita membahas tentang border, kali ini kita akan fokus pada elemen yang sering digunakan untuk menstrukturkan konten: list atau daftar. HTML menyediakan dua jenis list utama: unordered list (<ul>) untuk daftar tanpa urutan dan ordered list (<ol>) untuk daftar berurutan.

Secara default, tampilan list ini sangat standar—hanya berupa titik (bullet) atau angka. Dengan CSS, kita bisa mengubahnya menjadi lebih menarik dan fungsional, bahkan mengubahnya menjadi komponen UI seperti menu navigasi.

 

1. Mengubah Tipe Marker (list-style-type)

 

Properti yang paling umum digunakan untuk list adalah list-style-type. Properti ini memungkinkan kita mengubah penanda (marker) di setiap item list.

 

Untuk Unordered List (<ul>)

 

Nilai yang umum digunakan antara lain:

  • disc: Titik bulat penuh (default).
  • circle: Lingkaran kosong.
  • square: Kotak persegi penuh.
  • none: Menghilangkan marker sama sekali.
HTML

<p>Contoh Unordered List:</p>
<ul class="lingkaran">
  <li>Item pertama</li>
  <li>Item kedua</li>
</ul>

<ul class="kotak">
  <li>Item pertama</li>
  <li>Item kedua</li>
</ul>
CSS

ul.lingkaran {
  list-style-type: circle;
}

ul.kotak {
  list-style-type: square;
}

 

Untuk Ordered List (<ol>)

 

Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk daftar berurutan:

  • decimal: Angka desimal (1, 2, 3, …), default.
  • decimal-leading-zero: Angka desimal dengan awalan nol (01, 02, 03, …).
  • lower-alpha: Alfabet huruf kecil (a, b, c, …).
  • upper-alpha: Alfabet huruf kapital (A, B, C, …).
  • lower-roman: Angka Romawi kecil (i, ii, iii, …).
  • upper-roman: Angka Romawi besar (I, II, III, …).
HTML

<p>Contoh Ordered List:</p>
<ol class="romawi">
  <li>Item pertama</li>
  <li>Item kedua</li>
  <li>Item ketiga</li>
</ol>
CSS

ol.romawi {
  list-style-type: upper-roman; /* Hasil: I, II, III */
}

 

2. Mengatur Posisi Marker (list-style-position)

 

Properti ini menentukan apakah marker akan berada di dalam atau di luar kotak konten dari list item.

  • outside (default): Marker berada di luar blok teks. Jika teksnya panjang dan melipat ke baris baru, baris baru tersebut akan dimulai sejajar dengan awal teks baris pertama.
  • inside: Marker berada di dalam blok teks. Jika teks melipat, baris baru akan dimulai sejajar dengan marker, bukan dengan teks.
HTML

<p>Posisi Marker 'outside':</p>
<ul class="posisi-luar">
  <li>Ini adalah contoh item list dengan teks yang cukup panjang untuk melihat bagaimana teks akan melipat ke baris berikutnya.</li>
</ul>

<p>Posisi Marker 'inside':</p>
<ul class="posisi-dalam">
  <li>Ini adalah contoh item list dengan teks yang cukup panjang untuk melihat bagaimana teks akan melipat ke baris berikutnya.</li>
</ul>
CSS

ul.posisi-luar {
  list-style-position: outside;
  border: 1px solid #ccc; /* Border untuk memperjelas */
}

ul.posisi-dalam {
  list-style-position: inside;
  border: 1px solid #ccc; /* Border untuk memperjelas */
}

 

3. Menggunakan Gambar sebagai Marker (list-style-image)

 

Ingin menggunakan ikon kustom sebagai marker? Anda bisa menggunakan properti list-style-image dengan fungsi url().

CSS

ul.custom-marker {
  list-style-image: url('path/ke/gambar/arrow.png');
}

Catatan: Mengontrol ukuran dan posisi gambar marker dengan properti ini bisa sedikit sulit. Untuk kontrol yang lebih presisi, banyak developer lebih memilih untuk menyembunyikan marker default (list-style-type: none;) dan menggunakan properti background-image pada elemen <li> dengan padding-left yang sesuai.

 

Shorthand Property: list-style

 

Seperti properti lainnya, CSS menyediakan shorthand untuk menyingkat penulisan ketiga properti di atas. Urutan penulisannya bisa fleksibel, namun umumnya adalah type position image.

CSS

ul {
  /* Menggabungkan type, position, dan image */
  list-style: square inside;

  /* Contoh lain jika menggunakan gambar */
  /* Jika gambar gagal dimuat, browser akan menggunakan 'circle' sebagai fallback */
  list-style: circle url('path/ke/gambar.png');
}

 

Studi Kasus: Membuat Menu Navigasi Horizontal

 

Salah satu penggunaan paling umum dari styling list adalah untuk membuat menu navigasi. Secara semantik, menu navigasi adalah daftar tautan, jadi sangat cocok menggunakan <ul>.

Langkah 1: HTML Dasar

HTML

<nav class="menu-navigasi">
  <ul>
    <li><a href="#">Beranda</a></li>
    <li><a href="#">Produk</a></li>
    <li><a href="#">Tentang Kami</a></li>
    <li><a href="#">Kontak</a></li>
  </ul>
</nav>

Langkah 2: CSS untuk mengubahnya menjadi horizontal

CSS

.menu-navigasi ul {
  /* 1. Hilangkan margin & padding default dari browser */
  margin: 0;
  padding: 0;
  
  /* 2. Hilangkan bullet points */
  list-style: none;
  
  /* Tambahan: beri latar belakang untuk navigasi */
  background-color: #333;
  overflow: hidden; /* Trik agar background mencakup float items */
}

.menu-navigasi li {
  /* 3. Buat list item berjejer ke samping */
  float: left;
}

.menu-navigasi li a {
  /* 4. Atur gaya untuk link agar terlihat seperti tombol */
  display: block; /* Membuat seluruh area bisa diklik, bukan hanya teksnya */
  color: white;
  text-align: center;
  padding: 14px 16px;
  text-decoration: none; /* Hilangkan garis bawah link */
  transition: background-color 0.3s; /* Efek hover halus */
}

/* 5. Tambahkan efek hover */
.menu-navigasi li a:hover {
  background-color: #111;
}

Dengan beberapa baris CSS, kita telah mengubah daftar vertikal sederhana menjadi menu navigasi horizontal yang fungsional dan modern.

 

Kesimpulan

 

Menata gaya list adalah keterampilan dasar yang sangat penting. Dengan properti list-style-type, list-style-position, dan list-style-image, Anda dapat menyesuaikan tampilan daftar agar sesuai dengan desain situs Anda. Lebih dari itu, dengan menghilangkan gaya default, Anda bisa mengubah elemen list menjadi fondasi untuk komponen UI yang kompleks seperti menu navigasi, membuktikan betapa fleksibelnya CSS.

Pada tutorial berikutnya, kita akan membahas salah satu konsep paling fundamental dalam layouting CSS: Box Model. Sampai jumpa!

Wawasan Terbaru

Gemini_Generated_Image_wfw5uwwfw5uwwfw5
Mengenal Dunia Grafis: Dari Piksel Hingga Vektor, Kekuatan Visual di Era Digital
Gemini_Generated_Image_b6dimfb6dimfb6di
Mengenal Foundation: Kerangka Kerja Front-End Profesional untuk Web Responsif
Gemini_Generated_Image_sx3ztpsx3ztpsx3z
CSS
Mempercantik Website dengan CSS: Seniman di Balik Tampilan Web 🎨
Gemini_Generated_Image_e013qke013qke013
Mengenal HTML: Fondasi dari Setiap Halaman Website 🌐
Gemini_Generated_Image_ldki4nldki4nldki
Menyelami Dunia Coding: Seni Berbicara dengan Komputer
Gemini_Generated_Image_dpvliydpvliydpvl
Menguasai GIT: Fondasi Penting dalam Dunia Pengembangan Perangkat Lunak
Gemini_Generated_Image_sqcib9sqcib9sqci
Tutorial Python #12: Mengenal Jenis-jenis Operator dalam Python
Gemini_Generated_Image_o1bw3do1bw3do1bw
Memahami Tipe Data Dictionary dalam Python
Gemini_Generated_Image_ko4ixfko4ixfko4i
Mengenal Tipe Data Set dalam Python
Gemini_Generated_Image_1xop7m1xop7m1xop
Tuple dalam Python: Pengenalan dan Tutorial

Wawasan Serupa

Gemini_Generated_Image_sx3ztpsx3ztpsx3z
Gemini_Generated_Image_gt39hhgt39hhgt39
Gemini_Generated_Image_89vhai89vhai89vh
Gemini_Generated_Image_3w02qq3w02qq3w02

Ceritakan Detail Proyekmu

Mulai dari 30K aja, solusi IT kamu langsung jalan tanpa drama.

Kata Mereka Tentang Solusi Coding

Dipercaya oleh lebih dari 200++ client untuk menyelesaikan proyeknya dengan total 250++ proyek dari berbagai jenis proyek