Tentu, berikut adalah artikel tutorial tentang Pengertian dan Cara Menggunakan CodeIgniter.

Selamat datang di seri tutorial CodeIgniter! Dalam seri ini, kita akan mempelajari framework PHP yang ringan namun powerful ini langkah demi langkah. Pada bagian pertama ini, kita akan membahas pengertian CodeIgniter dan cara memulai menggunakannya.

Apa Itu CodeIgniter?

CodeIgniter adalah sebuah framework aplikasi web open-source yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Tujuan utama dari CodeIgniter adalah untuk memungkinkan pengembang membangun aplikasi web dengan lebih cepat dan mudah, tanpa perlu menulis kode dari awal untuk tugas-tugas umum. Framework ini dikenal karena kesederhanaannya, performa yang cepat, dan dokumentasi yang lengkap.

Beberapa fitur utama CodeIgniter meliputi:

• Ringan dan Cepat: CodeIgniter memiliki ukuran inti yang kecil dan dikenal karena kecepatannya dalam mengeksekusi kode.
• Arsitektur MVC (Model-View-Controller): Framework ini mengadopsi pola desain MVC, yang memisahkan logika aplikasi (Model), presentasi data (View), dan alur kontrol (Controller). Ini membuat kode lebih terorganisir, mudah dikelola, dan diuji.
• Dokumentasi Lengkap: CodeIgniter memiliki dokumentasi yang sangat baik dan mudah dipahami, yang sangat membantu bagi pengembang pemula maupun berpengalaman.
• Komunitas Aktif: Komunitas CodeIgniter cukup besar dan aktif, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan bantuan jika mengalami masalah.
• Pustaka (Libraries) dan Helper yang Kaya: CodeIgniter menyediakan berbagai pustaka dan helper bawaan untuk tugas-tugas umum seperti manipulasi database, validasi form, penanganan email, dan banyak lagi.
• Keamanan: Framework ini memiliki fitur keamanan bawaan untuk melindungi aplikasi dari ancaman umum seperti serangan XSS dan SQL injection.
• Konfigurasi Sederhana: CodeIgniter memiliki konfigurasi yang relatif mudah dan tidak terlalu rumit.

Mengapa Memilih CodeIgniter?

Ada beberapa alasan mengapa pengembang memilih CodeIgniter:

• Mudah Dipelajari: Kurva belajar CodeIgniter relatif landai dibandingkan dengan framework PHP lainnya, sehingga cocok untuk pemula.
• Pengembangan Cepat: Dengan pustaka dan helper bawaan, pengembang dapat membangun fitur aplikasi dengan lebih cepat.
• Fleksibel: Meskipun mengikuti pola MVC, CodeIgniter memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam bagaimana Anda menyusun aplikasi Anda.
• Performa Tinggi: Kecepatan eksekusi kode yang cepat menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang membutuhkan responsifitas tinggi.

Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum kita mulai menggunakan CodeIgniter, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan berikut:

• PHP: CodeIgniter membutuhkan PHP versi 7.4 atau yang lebih baru. Pastikan server web Anda mendukung versi PHP ini.
• Server Web: Anda memerlukan server web seperti Apache atau Nginx yang terinstal dan berjalan di komputer Anda.
• Text Editor atau IDE: Pilih text editor atau Integrated Development Environment (IDE) favorit Anda untuk menulis kode (misalnya Sublime Text, Visual Studio Code, PHPStorm).
• Composer (Disarankan): Meskipun tidak sepenuhnya wajib, Composer adalah dependency manager untuk PHP dan sangat direkomendasikan untuk mengelola instalasi CodeIgniter dan pustaka lainnya.

Langkah-Langkah Menggunakan CodeIgniter

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai menggunakan CodeIgniter:

Langkah 1: Unduh CodeIgniter

Ada dua cara utama untuk mengunduh CodeIgniter:

1. Melalui Website Resmi: Kunjungi situs web resmi CodeIgniter (https://codeigniter.com/download) dan unduh versi terbaru.
2. Menggunakan Composer (Disarankan): Buka terminal atau command prompt Anda, navigasi ke direktori tempat Anda ingin menyimpan proyek Anda, dan jalankan perintah berikut:

    

   Gambar

    

Langkah 2: Konfigurasi Dasar

Setelah mengunduh dan mengekstrak (jika menggunakan cara pertama) atau Composer selesai mengunduh, Anda akan memiliki struktur direktori CodeIgniter. Langkah selanjutnya adalah melakukan beberapa konfigurasi dasar:

1. Nama Aplikasi: Buka file application/config/config.php. Cari baris berikut dan ubah sesuai nama proyek Anda:

    

   Gambar

    

2. Base URL: Masih di file application/config/config.php, cari baris berikut dan ubah dengan URL dasar aplikasi Anda (misalnya http://localhost/nama_proyek/):