Tentu, berikut adalah artikel tentang cara membuat form validasi menggunakan JavaScript.
Validasi form adalah langkah krusial dalam pengembangan web untuk memastikan bahwa data yang dikirim oleh pengguna memenuhi kriteria yang ditentukan. Tanpa validasi, kita berisiko menerima data yang tidak lengkap, tidak benar formatnya, atau bahkan berbahaya. JavaScript, yang berjalan di sisi klien (browser), adalah pilihan yang sangat baik untuk melakukan validasi form secara instan sebelum data dikirim ke server.
Pada tutorial ini, kita akan belajar langkah-langkah dasar untuk membuat form validasi menggunakan JavaScript. Kita akan mencakup beberapa jenis validasi umum, seperti memastikan field tidak kosong, format email yang benar, dan panjang password yang sesuai.
1. Persiapan HTML Form
Pertama, kita perlu membuat struktur dasar form HTML yang akan kita validasi. Mari kita buat contoh form sederhana dengan beberapa field yang umum divalidasi:
Pastikan setiap input memiliki atribut id agar mudah kita akses dari JavaScript. Kita juga akan menambahkan elemen <span> dengan id yang sesuai di bawah setiap input untuk menampilkan pesan error validasi jika diperlukan.
2. Menulis Kode JavaScript untuk Validasi
Sekarang, kita akan menulis kode JavaScript untuk melakukan validasi saat tombol submit ditekan. Kita akan menambahkan event listener ke form untuk event submit. Di dalam event listener, kita akan mencegah pengiriman form secara default dan melakukan validasi kita. Jika validasi berhasil, kita bisa mengirimkan form secara programatik atau mengizinkan pengiriman default.
Berikut adalah contoh kode JavaScript yang akan kita tempatkan di dalam file script.js (pastikan Anda telah menghubungkan file ini ke HTML Anda seperti pada tutorial sebelumnya):
Penjelasan Kode:
const form = document.getElementById('myForm');: Mendapatkan elemen form berdasarkan ID-nya.form.addEventListener('submit', function(event) { ... });: Menambahkan event listener untuk eventsubmitpada form.event.preventDefault();: Mencegah pengiriman form secara default agar kita bisa melakukan validasi terlebih dahulu.let isValid = true;: Variabel flag untuk melacak apakah semua validasi berhasil. Awalnya kita anggap valid.const usernameInput = document.getElementById('username');, dst.: Mendapatkan elemen input berdasarkan ID-nya.const usernameError = document.getElementById('usernameError');, dst.: Mendapatkan elemen untuk menampilkan pesan error.
Fungsi Validasi (validateRequired, validateEmail, validatePassword)
Kita membuat fungsi-fungsi terpisah untuk setiap jenis validasi:
validateRequired(input, error): Memeriksa apakah input tidak kosong. Jika kosong, menampilkan pesan error dan mengaturisValidmenjadifalse.validateEmail(input, error): Memeriksa apakah format email valid menggunakan Regular Expression. Jika tidak valid, menampilkan pesan error dan mengaturisValidmenjadifalse.validatePassword(input, error): Memeriksa apakah panjang password minimal 6 karakter. Jika kurang, menampilkan pesan error dan mengaturisValidmenjadifalse.
Di dalam event listener, kita memanggil fungsi-fungsi validasi ini untuk setiap field yang perlu divalidasi. Jika salah satu validasi gagal, isValid akan menjadi false.
if (isValid) { alert('Form berhasil divalidasi dan akan dikirim!'); // Atau form.submit(); }: Jika semua validasi berhasil (isValidtetaptrue), kita bisa melakukan tindakan selanjutnya, seperti menampilkan pesan sukses atau mengirimkan form secara programatik menggunakanform.submit().
3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Untuk memberikan umpan balik yang lebih baik kepada pengguna, kita bisa menambahkan beberapa hal:
- Menghapus pesan error saat input diperbaiki: Kita bisa menambahkan event listener pada setiap input untuk menghapus pesan error terkait saat pengguna mulai mengetik di field tersebut.
- Menambahkan indikator visual: Kita bisa mengubah style input (misalnya, menambahkan border berwarna merah) jika validasi gagal.
Berikut adalah contoh bagaimana kita bisa menghapus pesan error saat input diubah:
Kesimpulan
Membuat validasi form dengan JavaScript adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas data yang diterima oleh aplikasi web Anda dan memberikan umpan balik langsung kepada pengguna. Dengan menggunakan event listener dan fungsi-fungsi validasi yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa form diisi dengan benar sebelum data dikirim ke server. Ingatlah untuk selalu melakukan validasi di sisi server juga sebagai lapisan keamanan tambahan, karena validasi di sisi klien dapat dilewati.