Tentu, berikut adalah artikel tentang dasar-dasar PHP, yang cocok untuk seri tutorial Anda.
Selamat datang kembali di seri tutorial PHP! Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas cara instalasi XAMPP dan membuat file PHP pertama. Sekarang, saatnya kita masuk lebih dalam ke dasar-dasar PHP. Memahami konsep-konsep ini sangat penting karena akan menjadi fondasi untuk semua kode yang akan Anda tulis nanti.
1. Tag PHP
Setiap kali Anda ingin menulis kode PHP, Anda harus membungkusnya dalam tag khusus. Ini memberitahu server web bahwa kode di dalam tag ini harus diinterpretasikan sebagai PHP, bukan sebagai HTML biasa.
Ada beberapa cara untuk menulis tag PHP, tapi yang paling umum dan direkomendasikan adalah:
PHP
<?php
// Kode PHP Anda diletakkan di sini
?>
Anda juga bisa menempatkan tag PHP di mana saja di dalam file HTML.
HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Halaman PHP Saya</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang!</h1>
<?php
echo "Ini adalah output dari PHP.";
?>
</body>
</html>
Contoh di atas menunjukkan bagaimana PHP bisa disisipkan langsung ke dalam struktur HTML.
2. Sintaks Dasar
Sintaks PHP sangat mirip dengan bahasa pemrograman C atau Java. Berikut adalah beberapa aturan dasarnya:
- Setiap baris kode diakhiri dengan titik koma (
;). Ini sangat penting! Lupa menambahkan titik koma adalah salah satu kesalahan paling umum bagi pemula.PHP
<?php echo "Halo Dunia!"; echo "Selamat belajar PHP."; ?> - Kode tidak peka huruf besar-kecil (case-insensitive) untuk sebagian besar hal, seperti nama fungsi dan keyword. Namun, untuk nama variabel, PHP peka huruf besar-kecil.
PHP
<?php // Ini adalah contoh yang case-insensitive echo "Hello"; ECHO "Hello"; echo "Hello"; // Ini adalah contoh yang case-sensitive (peka huruf) $nama = "Budi"; echo $nama; // Output: Budi echo $Nama; // Error: Variabel $Nama tidak terdefinisi ?>
3. Komentar
Komentar adalah bagian dari kode yang tidak akan dieksekusi oleh server. Komentar sangat berguna untuk memberi catatan pada kode Anda, baik untuk diri sendiri di masa depan maupun untuk developer lain.
Ada dua jenis komentar di PHP:
- Komentar satu baris: Diawali dengan
//atau#. - Komentar multi-baris: Diawali dengan
/*dan diakhiri dengan*/.
PHP
<?php
// Ini adalah komentar satu baris menggunakan double slash
# Ini juga komentar satu baris, tapi jarang digunakan
/*
* Ini adalah komentar
* yang bisa mencakup
* beberapa baris.
*/
echo "Kode ini akan dieksekusi.";
?>
4. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan informasi. Di PHP, semua nama variabel harus diawali dengan tanda dolar ($).
- Aturan penamaan variabel:
- Harus diawali dengan
$. - Karakter pertama setelah
$tidak boleh angka. - Hanya boleh mengandung huruf, angka, dan underscore (
_). - Peka huruf besar-kecil (case-sensitive).
- Harus diawali dengan
PHP
<?php
$namaDepan = "Agus";
$umur = 30;
$tinggi_badan = 175.5;
echo "Nama saya adalah " . $namaDepan; // Operator titik (.) digunakan untuk menggabungkan string
echo "<br>"; // Tag HTML untuk membuat baris baru
echo "Umur saya " . $umur . " tahun.";
?>
Aturan Penamaan Variabel yang Baik
Menggunakan nama variabel yang deskriptif dan mudah dimengerti adalah praktik terbaik dalam pemrograman. Misalnya, daripada menggunakan $n, lebih baik gunakan $nama.
Kesimpulan
Anda baru saja mempelajari dasar-dasar paling penting dari PHP: tag, sintaks, komentar, dan variabel. Kuasai konsep-konsep ini dengan baik karena ini adalah batu loncatan Anda untuk mulai membuat program yang lebih kompleks.
Di tutorial selanjutnya, kita akan membahas tipe data di PHP dan bagaimana cara menggunakannya. Tetap semangat belajar!