Pada tutorial sebelumnya, Anda telah berhasil menyimpan perubahan pertama Anda ke dalam repository menggunakan git commit. Setiap commit yang Anda buat adalah sebuah “snapshot” atau titik simpan dalam sejarah proyek Anda. Namun, apa gunanya menyimpan riwayat jika kita tidak bisa melihatnya?
Di sinilah git log berperan. Perintah ini adalah mesin waktu Anda, memungkinkan Anda untuk melihat kembali setiap perubahan yang pernah terjadi, siapa yang melakukannya, dan kapan. Menguasai git log sangat penting untuk memahami evolusi proyek dan berkolaborasi secara efektif dengan tim.
Perintah Dasar: git log
Mari kita mulai dengan yang paling dasar. Buka terminal atau Git Bash di dalam direktori proyek Anda, lalu jalankan perintah berikut:
git log
Secara default, perintah ini akan menampilkan daftar semua commit yang telah dibuat, diurutkan dari yang paling baru ke yang paling lama. Outputnya akan terlihat seperti ini (mari kita asumsikan Anda sudah membuat beberapa commit):
commit a84f7e5d8d3e26f5f9a8f9a3f7a4d5b1d5c3f6e9 (HEAD -> master)
Author: Nama Anda <emailanda@example.com>
Date: Mon Sep 8 15:02:10 2025 +0700
Menambahkan file CSS untuk styling
commit 9a7e3a3e1c3e5e8d8d2b2c1f7a4b8e0c1a9d8b7
Author: Nama Anda <emailanda@example.com>
Date: Mon Sep 8 14:15:20 2025 +0700
Membuat file HTML dasar sebagai awal proyek
Mari kita bedah informasi yang ditampilkan:
- Commit Hash: Baris
commit a84f7e...adalah ID unik (dikenal sebagai hash SHA-1) untuk setiap commit. Anda akan menggunakan hash ini untuk merujuk ke commit tertentu di masa depan. - Author: Menunjukkan siapa yang membuat commit.
- Date: Waktu kapan commit tersebut dibuat.
- Pesan Commit: Pesan yang Anda tulis saat melakukan
git commit -m "...". Inilah mengapa menulis pesan commit yang baik sangat penting!
Membuat git log Lebih Informatif dan Ringkas
Tampilan default git log bisa jadi sangat panjang. Untungnya, Git menyediakan banyak opsi untuk menyesuaikan outputnya sesuai kebutuhan Anda.
1. Tampilan Ringkas dengan --oneline
Jika Anda hanya ingin melihat ringkasan cepat dari riwayat commit, gunakan opsi --oneline.
git log --oneline
Outputnya jauh lebih padat dan mudah dibaca:
a84f7e5 (HEAD -> master) Menambahkan file CSS untuk styling
9a7e3a3 Membuat file HTML dasar sebagai awal proyek
Anda mendapatkan tujuh karakter pertama dari commit hash dan pesan commit, semuanya dalam satu baris.
2. Melihat Perubahan Aktual dengan -p atau --patch
Ingin tahu persis apa yang diubah dalam sebuah commit? Gunakan opsi -p (patch) untuk menampilkan “diff” atau perbedaan baris kode yang ditambahkan dan dihapus.
git log -p
Outputnya akan sangat detail, menunjukkan baris mana yang dihapus (diawali dengan -) dan baris mana yang ditambahkan (diawali dengan +).
3. Statistik Perubahan dengan --stat
Jika Anda tidak butuh detail per baris tapi ingin ringkasan file mana saja yang berubah, --stat adalah pilihan yang tepat.
git log --stat
Outputnya akan menampilkan ringkasan perubahan di bawah setiap commit:
commit a84f7e5d8d3e26f5f9a8f9a3f7a4d5b1d5c3f6e9 (HEAD -> master)
Author: Nama Anda <emailanda@example.com>
Date: Mon Sep 8 15:02:10 2025 +0700
Menambahkan file CSS untuk styling
style.css | 5 +++++
1 file changed, 5 insertions(+)
Ini memberitahu kita bahwa pada commit tersebut, file style.css berubah, dengan 5 baris ditambahkan.
4. Visualisasi Sejarah dengan --graph
Saat proyek Anda mulai memiliki cabang (branch), melihat riwayat dalam bentuk grafis akan sangat membantu. Opsi --graph akan menggambar grafis berbasis teks ASCII yang menunjukkan bagaimana cabang-cabang dibuat dan digabungkan.
git log --graph --oneline
Menggabungkan --graph dengan --oneline seringkali menjadi cara favorit para developer untuk mendapatkan gambaran visual yang cepat dan bersih dari struktur riwayat proyek.
Memfilter Riwayat Commit
Anda juga bisa memfilter log untuk menemukan commit tertentu.
- Berdasarkan Jumlah: Tampilkan hanya 3 commit terakhir.
Bash
git log -3 - Berdasarkan Waktu: Tampilkan commit sejak tanggal tertentu.
Bash
git log --since="2025-09-01" - Berdasarkan Penulis: Tampilkan commit dari penulis tertentu.
Bash
git log --author="Nama Anda"
Kesimpulan
git log adalah alat investigasi utama Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai opsinya untuk menemukan format yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan memahami cara membaca riwayat proyek, Anda akan lebih percaya diri dalam melacak bug, memahami kontribusi rekan tim, dan menavigasi kode Anda.
Pada tutorial selanjutnya, kita akan membahas salah satu fitur paling kuat dari Git: Branching (Percabangan). Sampai jumpa!