Days
Hours
Minutes
Seconds

Promo Grand Opening

15% OFF

Khusus Pelanggan Baru

Tutorial Git #2: Dua Cara Utama Membuat Repository Git

 

Selamat datang kembali di seri tutorial Git! Setelah berhasil menginstal dan mengkonfigurasi Git, kini saatnya kita masuk ke inti dari kontrol versi: Repository. Repository (atau sering disingkat “repo”) adalah direktori atau folder proyek Anda yang berada di bawah pengawasan Git. Di sinilah semua file, folder, dan riwayat perubahan proyek Anda disimpan.

Ada dua cara utama untuk memulai sebuah repository Git, dan dalam tutorial ini kita akan membahas keduanya.


 

Skenario 1: Memulai Repository Baru dari Proyek Lokal (git init)

 

Gunakan metode ini jika Anda memiliki proyek di komputer Anda yang belum pernah menggunakan Git sebelumnya dan ingin mulai melacak perubahannya.

Bayangkan Anda baru saja membuat folder untuk proyek website baru bernama proyek-website.

 

Langkah 1: Buka Terminal atau Git Bash

 

Buka terminal (di Linux/Mac) atau Git Bash (di Windows) yang sudah Anda instal sebelumnya.

 

Langkah 2: Navigasi ke Folder Proyek Anda

 

Gunakan perintah cd (change directory) untuk masuk ke dalam folder proyek Anda.

Bash

# Jika folder proyek ada di Desktop
cd Desktop/proyek-website

 

Langkah 3: Inisialisasi Git

 

Sekarang, jalankan perintah yang paling fundamental untuk memulai sebuah repo:

Bash

git init

Setelah Anda menekan Enter, Git akan memberikan respons seperti ini:

Initialized empty Git repository in C:/Users/NamaAnda/Desktop/proyek-website/.git/

Apa yang baru saja terjadi?

Perintah git init membuat sebuah sub-direktori tersembunyi baru di dalam folder proyek Anda yang bernama .git. Direktori .git inilah yang berisi semua “otak” dari Git—database, konfigurasi, dan semua yang dibutuhkan untuk melacak riwayat proyek Anda.

Selamat! Folder proyek-website Anda kini telah resmi menjadi sebuah Git repository. Anda belum melacak file apa pun, tetapi fondasinya sudah siap.


 

Skenario 2: Mengkloning Repository yang Sudah Ada (git clone)

 

Gunakan metode ini jika Anda ingin mengerjakan proyek yang sudah ada dan tersimpan di server remote, seperti GitHub, GitLab, atau Bitbucket. Ini adalah skenario yang paling umum saat Anda bergabung dengan tim atau ingin berkontribusi pada proyek open-source.

Cloning berarti Anda membuat salinan identik dari repository remote tersebut di komputer lokal Anda, lengkap dengan semua file, cabang (branch), dan riwayat commit-nya.

 

Langkah 1: Dapatkan URL Repository

 

Buka halaman repository yang ingin Anda kloning (misalnya di GitHub). Cari dan klik tombol “Code”, lalu salin URL yang tersedia (biasanya yang berakhiran .git).

[Contoh gambar tombol “Code” di GitHub dengan URL yang disorot]

 

Langkah 2: Buka Terminal dan Tentukan Lokasi

 

Buka terminal Anda dan pergi ke direktori tempat Anda ingin menyimpan proyek tersebut. Misalnya, jika Anda ingin menyimpannya di folder Documents.

Bash

cd Documents

 

Langkah 3: Jalankan Perintah git clone

 

Gunakan perintah git clone diikuti dengan URL yang sudah Anda salin.

Bash

git clone https://github.com/nama-user/nama-repository.git

Git akan mulai mengunduh repository tersebut. Setelah selesai, Anda akan melihat sebuah folder baru dengan nama yang sama seperti nama repository-nya (nama-repository) di dalam direktori Documents Anda.

Apa bedanya dengan git init?

git clone tidak hanya membuat direktori .git, tetapi juga langsung mengisi folder proyek Anda dengan semua file dari versi terbaru repository tersebut dan menghubungkan repo lokal Anda ke repo remote asalnya. Anda bisa langsung mulai bekerja tanpa perlu konfigurasi tambahan.


 

Ringkasan

 

  • Gunakan git init untuk proyek baru yang dimulai dari nol di komputer Anda.
  • Gunakan git clone untuk membuat salinan lokal dari proyek yang sudah ada di server remote.

Sekarang Anda sudah tahu cara membuat repository. Pada tutorial selanjutnya, kita akan mempelajari alur kerja dasar Git: bagaimana cara menyimpan perubahan pertama Anda menggunakan perintah git add dan git commit. Tetap semangat!

Wawasan Terbaru

Gemini_Generated_Image_wfw5uwwfw5uwwfw5
Mengenal Dunia Grafis: Dari Piksel Hingga Vektor, Kekuatan Visual di Era Digital
Gemini_Generated_Image_b6dimfb6dimfb6di
Mengenal Foundation: Kerangka Kerja Front-End Profesional untuk Web Responsif
Gemini_Generated_Image_sx3ztpsx3ztpsx3z
CSS
Mempercantik Website dengan CSS: Seniman di Balik Tampilan Web 🎨
Gemini_Generated_Image_e013qke013qke013
Mengenal HTML: Fondasi dari Setiap Halaman Website 🌐
Gemini_Generated_Image_ldki4nldki4nldki
Menyelami Dunia Coding: Seni Berbicara dengan Komputer
Gemini_Generated_Image_dpvliydpvliydpvl
Menguasai GIT: Fondasi Penting dalam Dunia Pengembangan Perangkat Lunak
Gemini_Generated_Image_sqcib9sqcib9sqci
Tutorial Python #12: Mengenal Jenis-jenis Operator dalam Python
Gemini_Generated_Image_o1bw3do1bw3do1bw
Memahami Tipe Data Dictionary dalam Python
Gemini_Generated_Image_ko4ixfko4ixfko4i
Mengenal Tipe Data Set dalam Python
Gemini_Generated_Image_1xop7m1xop7m1xop
Tuple dalam Python: Pengenalan dan Tutorial

Wawasan Serupa

Gemini_Generated_Image_dpvliydpvliydpvl
Gemini_Generated_Image_f1m2hff1m2hff1m2
Gemini_Generated_Image_b27jsob27jsob27j

Ceritakan Detail Proyekmu

Mulai dari 30K aja, solusi IT kamu langsung jalan tanpa drama.

Kata Mereka Tentang Solusi Coding

Dipercaya oleh lebih dari 200++ client untuk menyelesaikan proyeknya dengan total 250++ proyek dari berbagai jenis proyek