Tentu, ini draf artikelnya.

Selamat datang di tutorial Java ketiga! Setelah pada bagian sebelumnya kita berhasil membuat program sederhana, sekarang kita akan mendalami salah satu konsep paling fundamental dalam pemrograman: variabel.

Memahami variabel adalah kunci untuk bisa membuat program yang dinamis dan fungsional. Mari kita mulai! 🚀

Apa Itu Variabel?

Bayangkan Anda memiliki beberapa kotak penyimpanan. Agar tidak bingung, setiap kotak Anda beri label sesuai isinya, misalnya “Mainan”, “Buku”, atau “Surat”. Dalam pemrograman, variabel adalah “kotak” tersebut.

Secara teknis, variabel adalah sebuah lokasi di dalam memori komputer yang diberi nama (label) dan digunakan untuk menyimpan sebuah nilai atau informasi. Nilai yang disimpan ini bisa diubah-ubah sepanjang program berjalan.

Tipe Data: Menentukan Jenis Isi Kotak

Setiap “kotak” (variabel) di Java harus ditentukan jenis isinya. Anda tidak bisa memasukkan air ke dalam kotak berlabel “Buku”. Penentuan jenis ini disebut tipe data. Tipe data memberi tahu komputer jenis nilai apa yang akan disimpan, berapa banyak ruang memori yang dibutuhkan, dan operasi apa saja yang bisa dilakukan terhadap nilai tersebut.

Secara umum, tipe data di Java terbagi menjadi dua kategori utama:

1. Tipe Data Primitif

Ini adalah tipe data paling dasar dan bawaan dari Java. Ada delapan jenis:

• Untuk Bilangan Bulat:
  • byte: Menyimpan angka dari -128 hingga 127. (Ukuran: 1 byte)
  • short: Menyimpan angka dari -32,768 hingga 32,767. (Ukuran: 2 byte)
  • int: Tipe data paling umum untuk bilangan bulat, dari -2 miliar hingga 2 miliar. (Ukuran: 4 byte)
  • long: Untuk bilangan bulat yang sangat besar. Diakhiri dengan huruf L. (Ukuran: 8 byte)
• Untuk Bilangan Desimal (Pecahan):
  • float: Untuk angka desimal. Diakhiri dengan huruf f. (Ukuran: 4 byte)
  • double: Paling umum digunakan untuk desimal, memiliki presisi ganda. (Ukuran: 8 byte)
• Lainnya:
  • char: Menyimpan satu karakter tunggal, diapit kutip satu (' '). Contoh: 'A', '%', '5'. (Ukuran: 2 byte)
  • boolean: Hanya menyimpan nilai true atau false. Sangat penting untuk logika program. (Ukuran: 1 bit)

2. Tipe Data Non-Primitif (Reference Type)

Tipe data ini lebih kompleks karena merujuk pada sebuah objek. Yang paling sering kita gunakan di awal adalah:

• String: Untuk menyimpan kumpulan karakter atau teks. Nilainya diapit oleh kutip dua (" "). Contoh: "Halo Indonesia".

Deklarasi dan Inisialisasi Variabel

Deklarasi adalah proses membuat atau “mendaftarkan” sebuah variabel, sedangkan inisialisasi adalah proses memberinya nilai awal.

Sintaksnya adalah: tipeData namaVariabel;

// Contoh Deklarasi
int nomorAbsen;
String namaLengkap;

// Contoh Inisialisasi (memberi nilai)
nomorAbsen = 10;
namaLengkap = "Citra Kirana";

Anda juga bisa melakukan deklarasi dan inisialisasi dalam satu baris agar lebih ringkas:

// Deklarasi dan Inisialisasi sekaligus
double beratBadan = 55.8;
char golonganDarah = 'O';
boolean isMahasiswa = true;

Aturan Penamaan Variabel di Java

Memberi nama variabel tidak bisa sembarangan. Ada beberapa aturan yang harus diikuti:

1. Harus diawali dengan huruf, tanda dolar ($), atau underscore (_).
2. Tidak boleh diawali dengan angka.
3. Nama variabel bersifat case-sensitive, artinya nama dan Nama dianggap sebagai dua variabel yang berbeda.
4. Tidak boleh menggunakan keyword atau kata kunci yang sudah dipakai oleh Java (misalnya: int, public, class, if, else).
5. Konvensi (Best Practice): Gunakan gaya camelCase, yaitu kata pertama dimulai dengan huruf kecil, dan kata berikutnya diawali huruf kapital. Contoh: namaSiswa, hargaBarangTotal, jumlahHari.

Contoh Program Lengkap

Mari kita satukan semua konsep di atas dalam sebuah program.

public class DataDiri {
    public static void main(String[] args) {
        // Mendeklarasikan dan menginisialisasi variabel
        String namaDepan = "Agus";
        String namaBelakang = "Setiawan";
        int umur = 22;
        double tinggiBadanCm = 168.5;
        char ukuranBaju = 'L';
        boolean statusAktif = true;

        // Menggabungkan nama depan dan belakang
        String namaLengkap = namaDepan + " " + namaBelakang;

        // Mencetak semua informasi ke konsol
        System.out.println("--- BIODATA SEDERHANA ---");
        System.out.println("Nama Lengkap: " + namaLengkap);
        System.out.println("Umur: " + umur + " tahun");
        System.out.println("Tinggi Badan: " + tinggiBadanCm + " cm");
        System.out.println("Ukuran Baju: " + ukuranBaju);
        System.out.println("Status Karyawan Aktif: " + statusAktif);
        System.out.println("-------------------------");
    }
}

Output:

--- BIODATA SEDERHANA ---
Nama Lengkap: Agus Setiawan
Umur: 22 tahun
Tinggi Badan: 168.5 cm
Ukuran Baju: L
Status Karyawan Aktif: true
-------------------------

Apa Selanjutnya?

Sekarang Anda sudah paham cara kerja variabel dan tipe data di Java. Ini adalah bekal yang sangat penting. Pada tutorial berikutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang Operator di Java, yang akan memungkinkan kita untuk memanipulasi nilai-nilai dalam variabel kita. Tetap semangat!