Tentu, berikut adalah artikel tutorial tentang Route dan View pada Laravel.
Selamat datang kembali di seri tutorial Laravel! Setelah berhasil menginstal Laravel pada bagian sebelumnya, kini saatnya kita memahami dua konsep fundamental dalam pengembangan web Laravel: Route dan View. Route menentukan bagaimana aplikasi Anda merespons permintaan dari pengguna (melalui URL), sedangkan View adalah apa yang ditampilkan kepada pengguna.
Apa Itu Route?
Secara sederhana, Route di Laravel adalah cara untuk memetakan URL aplikasi Anda ke controller atau closure tertentu. Ketika pengguna mengakses sebuah URL (misalnya, http://example.com/beranda), Laravel akan menggunakan sistem routing untuk menentukan kode mana yang harus dijalankan untuk menghasilkan respons yang akan dikirim kembali ke browser pengguna.
File routing utama di Laravel terletak di direktori routes, dan file yang paling umum digunakan adalah web.php. File ini berisi definisi route untuk antarmuka web aplikasi Anda.
Contoh Route Dasar:
Buka file routes/web.php. Anda akan melihat beberapa contoh route bawaan. Mari kita tambahkan route sederhana:
Route ini mendefinisikan bahwa ketika pengguna mengakses URL /halo, Laravel akan menjalankan sebuah closure (fungsi anonim) yang langsung mengembalikan string “Halo Dunia!”.
Anda dapat mencoba mengakses URL http://nama-proyek-anda.test/halo (atau http://localhost:8000/halo jika Anda menggunakan php artisan serve) di browser Anda. Anda akan melihat teks “Halo Dunia!”.
Route ke Controller:
Route juga seringkali diarahkan ke method tertentu dalam sebuah Controller. Ini adalah praktik yang lebih umum dalam aplikasi Laravel yang lebih besar.
Pertama, mari kita buat sebuah controller. Buka terminal dan jalankan perintah Artisan berikut:
Ini akan membuat file WelcomeController.php di direktori app/Http/Controllers. Buka file tersebut dan tambahkan sebuah method:
Sekarang, definisikan route di routes/web.php untuk mengarahkan URL ke method sapa() di WelcomeController:
Akses URL http://nama-proyek-anda.test/sapa di browser Anda, dan Anda akan melihat teks “Halo dari Controller!”.
Route dengan Parameter:
Anda juga dapat mendefinisikan route yang menerima parameter dari URL:
Dalam WelcomeController.php, tambahkan method berikut:
Akses http://nama-proyek-anda.test/sapa/Budi di browser Anda, dan Anda akan melihat “Halo, Budi!”.
Apa Itu View?
View adalah file yang berisi kode HTML dan PHP yang digunakan untuk menampilkan informasi kepada pengguna. View bertanggung jawab untuk presentasi data dan tidak boleh berisi logika aplikasi yang rumit. Laravel menggunakan Blade, template engine bawaannya, yang menyediakan sintaksis ringkas dan elegan untuk bekerja dengan view.
File view biasanya disimpan di direktori resources/views.
Membuat View:
Buat file baru bernama halaman_sapa.blade.php di direktori resources/views. Isi file tersebut dengan kode berikut:
Perhatikan penggunaan sintaksis Blade {{ $nama }} untuk menampilkan variabel $nama yang akan kita kirim dari controller.
Mengirim Data ke View dari Controller:
Modifikasi method sapa() di WelcomeController.php untuk memuat view dan mengirimkan data:
Fungsi view() menerima nama file view (tanpa ekstensi .blade.php) sebagai argumen pertama, dan array data yang ingin dikirimkan ke view sebagai argumen kedua.
Sekarang, akses kembali http://nama-proyek-anda.test/sapa/Budi di browser Anda. Anda akan melihat:
Jenis-Jenis Route
Laravel mendukung berbagai jenis route yang sesuai dengan metode HTTP yang berbeda:
Route::get($uri, $callback);(untuk permintaan HTTP GET)Route::post($uri, $callback);(untuk permintaan HTTP POST)Route::put($uri, $callback);(untuk permintaan HTTP PUT)Route::delete($uri, $callback);(untuk permintaan HTTP DELETE)Route::patch($uri, $callback);(untuk permintaan HTTP PATCH)Route::options($uri, $callback);(untuk permintaan HTTP OPTIONS)Route::any($uri, $callback);(untuk semua metode HTTP)Route::match(['get', 'post'], $uri, $callback);(untuk metode HTTP tertentu)
Kesimpulan
Route dan View adalah dua komponen penting dalam pengembangan aplikasi web Laravel. Route bertugas mengarahkan permintaan pengguna ke kode yang sesuai, sementara View bertanggung jawab untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Dengan memahami cara mendefinisikan route dan membuat view menggunakan Blade template engine, Anda telah mengambil langkah penting dalam membangun aplikasi web dinamis dengan Laravel. Pada tutorial berikutnya, kita akan membahas tentang Blade Templating Lebih Lanjut untuk membuat tampilan yang lebih kompleks dan reusable.