Tentu, berikut adalah artikel tutorial tentang Pengertian dan Cara Instal Laravel.
Selamat datang di seri tutorial Laravel! Dalam seri ini, kita akan menjelajahi salah satu framework PHP paling populer dan elegan ini langkah demi langkah. Pada bagian pertama ini, kita akan membahas pengertian Laravel dan cara menginstalnya dengan mudah.
Apa Itu Laravel?
Laravel adalah sebuah framework aplikasi web PHP open-source yang dirancang untuk pengembangan aplikasi web yang elegan, ekspresif, dan menyenangkan. Dibuat oleh Taylor Otwell, Laravel telah menjadi pilihan favorit bagi banyak pengembang PHP di seluruh dunia karena fitur-fiturnya yang kaya, sintaksisnya yang indah, dan fokusnya pada praktik pengembangan terbaik.
Beberapa fitur utama Laravel meliputi:
- Sintaksis yang Elegan: Laravel dikenal dengan sintaksisnya yang bersih dan mudah dibaca, yang membuat kode lebih ekspresif dan menyenangkan untuk ditulis.
- Arsitektur MVC (Model-View-Controller): Laravel mengadopsi pola desain MVC, yang memisahkan logika aplikasi (Model), presentasi data (View), dan alur kontrol (Controller). Ini menghasilkan kode yang lebih terorganisir, mudah dikelola, dan diuji.
- Template Engine Blade: Blade adalah template engine bawaan Laravel yang ringan namun powerful. Ini memungkinkan Anda menggunakan sintaksis pendek dan ringkas untuk menampilkan data dinamis dalam view Anda.
- Eloquent ORM: Eloquent adalah Object Relational Mapper (ORM) bawaan Laravel yang memudahkan interaksi dengan database menggunakan sintaksis PHP yang intuitif.
- Artisan Console: Artisan adalah alat baris perintah (CLI) yang disertakan dengan Laravel. Ini menyediakan banyak perintah berguna untuk tugas-tugas umum seperti membuat controller, model, migrasi database, dan banyak lagi.
- Sistem Routing yang Fleksibel: Laravel menyediakan sistem routing yang kuat dan mudah digunakan untuk mendefinisikan rute aplikasi Anda.
- Keamanan: Laravel memiliki fitur keamanan bawaan untuk melindungi aplikasi dari ancaman umum seperti serangan Cross-Site Scripting (XSS) dan SQL Injection.
- Pengujian yang Mudah: Laravel mendukung pengujian unit dan integrasi dengan baik, memungkinkan Anda menulis kode yang lebih andal.
- Ekosistem yang Kaya: Laravel memiliki ekosistem yang luas dengan berbagai paket dan library pihak ketiga yang dapat memperluas fungsionalitas aplikasi Anda.
- Komunitas yang Besar dan Aktif: Komunitas Laravel sangat besar dan aktif, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan bantuan, tutorial, dan sumber daya lainnya.
Mengapa Memilih Laravel?
Ada banyak alasan mengapa pengembang memilih Laravel:
- Pengembangan yang Cepat: Fitur-fitur bawaan dan alat seperti Artisan mempercepat proses pengembangan aplikasi web.
- Kode yang Terstruktur: Arsitektur MVC mendorong penulisan kode yang terorganisir dan mudah dikelola.
- Fokus pada Praktik Terbaik: Laravel mengikuti praktik pengembangan modern dan mendorong penggunaan pola desain yang baik.
- Skalabilitas: Laravel dirancang untuk menangani aplikasi web skala besar dengan baik.
- Dukungan Komunitas yang Kuat: Anda akan dengan mudah menemukan bantuan dan solusi untuk masalah yang mungkin Anda hadapi.
Persyaratan Sistem untuk Menginstal Laravel
Sebelum kita menginstal Laravel, pastikan sistem Anda memenuhi persyaratan berikut:
- PHP: Versi PHP >= 8.1
- Ekstensi PHP:
BCMath,Ctype,JSON,Mbstring,OpenSSL,PDO,Tokenizer,XML,Fileinfo,filter,hash,session. - Composer: Dependency Manager untuk PHP (https://getcomposer.org/). Composer sangat penting untuk mengelola dependensi Laravel.
- Node.js dan npm (opsional, untuk frontend development): Jika Anda berencana menggunakan fitur frontend seperti Laravel Mix atau Vite.
Langkah-Langkah Instalasi Laravel
Ada beberapa cara untuk menginstal proyek Laravel baru. Berikut adalah metode yang paling umum dan direkomendasikan:
Metode 1: Menggunakan Composer (Laravel Installer)
- Instal Laravel Installer (jika belum terinstal): Buka terminal atau command prompt Anda dan jalankan perintah Composer berikut secara global:
Ini akan menginstal Laravel Installer secara global di sistem Anda, memungkinkan Anda membuat proyek Laravel baru dengan mudah.
- Buat Proyek Laravel Baru: Navigasi ke direktori tempat Anda ingin membuat proyek Laravel Anda melalui terminal atau command prompt. Kemudian, jalankan perintah berikut, ganti
nama-proyekdengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Anda:Laravel Installer akan membuat direktori baru dengan nama yang Anda tentukan dan menginstal semua dependensi Laravel yang diperlukan.
Metode 2: Menggunakan Composer (Langsung)
- Navigasi ke Direktori Proyek: Buka terminal atau command prompt Anda dan navigasi ke direktori tempat Anda ingin membuat proyek Laravel Anda.
- Buat Proyek Laravel Baru dengan Composer: Jalankan perintah Composer berikut, ganti
nama-proyekdengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Anda:Composer akan mengunduh dan menginstal Laravel beserta semua dependensinya ke dalam direktori
nama-proyek.
Langkah 3: Jalankan Development Server
Setelah instalasi selesai, navigasi ke direktori proyek Anda (cd nama-proyek) melalui terminal atau command prompt. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk memulai development server bawaan Laravel:
Ini akan memulai server pengembangan Laravel pada alamat http://127.0.0.1:8000. Buka browser Anda dan kunjungi alamat tersebut. Jika instalasi berhasil, Anda akan melihat halaman selamat datang Laravel.
Konfigurasi Dasar
Setelah instalasi, Anda mungkin perlu melakukan beberapa konfigurasi dasar, seperti:
.envFile: Salin file.env.examplemenjadi.envdan konfigurasi pengaturan lingkungan Anda, seperti koneksi database.- Application Key: Generate application key dengan perintah
php artisan key:generate.
Kesimpulan
Selamat! Anda telah berhasil mengenal Laravel dan menginstal proyek Laravel pertama Anda. Dengan Laravel yang terinstal, Anda siap untuk memulai membangun aplikasi web yang luar biasa. Pada tutorial berikutnya, kita akan mulai menjelajahi struktur direktori Laravel dan konsep dasar seperti routing. Tetaplah bersama kami!