Tentu, ini artikel tutorial tentang cara membuat dan menghapus tabel dalam database MySQL.

Setelah kita membuat database, langkah selanjutnya adalah membuat tabel di dalamnya. Tabel adalah tempat di mana data sebenarnya disimpan dalam format baris dan kolom. Di artikel ini, kita akan belajar cara membuat dan menghapus tabel menggunakan perintah SQL.

1. Memilih Database yang Akan Digunakan

Sebelum membuat tabel, Anda perlu memberi tahu MySQL database mana yang akan Anda gunakan. Gunakan perintah USE diikuti dengan nama database.

Sintaks:

“`sql

USE nama_database;

“`

Contoh:

Jika kita ingin membuat tabel di database tokoonline yang telah kita buat sebelumnya, jalankan perintah berikut:

“`sql

USE tokoonline;

“`

Setelah berhasil, MySQL akan menampilkan pesan seperti Database changed.

2. Membuat Tabel

Untuk membuat tabel, gunakan perintah CREATE TABLE diikuti dengan nama tabel dan definisi kolom-kolomnya. Setiap kolom harus memiliki nama dan tipe data. Anda juga dapat menambahkan batasan (constraints) seperti kunci utama (PRIMARY KEY) dan kunci asing (FOREIGN KEY).

Sintaks:

“`sql

CREATE TABLE nama_tabel (

nama_kolom1 tipe_data opsi_lain,

nama_kolom2 tipe_data opsi_lain,

…

CONSTRAINT batasan

);

“`

Tipe Data Umum MySQL:

• INT: Bilangan bulat.
• VARCHAR(panjang): String dengan panjang maksimal yang ditentukan.
• TEXT: String dengan panjang yang lebih besar.
• DATE: Tanggal (YYYY-MM-DD).
• DATETIME: Tanggal dan waktu (YYYY-MM-DD HH:MM:SS).
• BOOLEAN atau TINYINT(1): Nilai benar atau salah (0 atau 1).

Opsi Lain dan Batasan Umum:

• NOT NULL: Menandakan bahwa kolom tidak boleh bernilai kosong.
• PRIMARY KEY: Menentukan kolom sebagai kunci utama, yang secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel.
• AUTO_INCREMENT: Secara otomatis menghasilkan nilai unik berurutan untuk kolom (biasanya digunakan untuk kunci utama).
• UNIQUE: Memastikan semua nilai dalam kolom unik.
• FOREIGN KEY (kolom) REFERENCES tabel_lain(kolom_lain): Membuat hubungan dengan tabel lain.

Contoh:

Mari kita buat tabel bernama produk di dalam database tokoonline. Tabel ini akan memiliki kolom id_produk, nama_produk, deskripsi, dan harga.

“`sql

CREATE TABLE produk (

id_produk INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,

nama_produk VARCHAR(100) NOT NULL,

deskripsi TEXT,

harga DECIMAL(10, 2) NOT NULL

);

“`

• id_produk INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT: Membuat kolom id_produk sebagai bilangan bulat, kunci utama, dan nilainya akan bertambah otomatis setiap kali ada baris baru ditambahkan.
• nama_produk VARCHAR(100) NOT NULL: Membuat kolom nama_produk sebagai string maksimal 100 karakter dan tidak boleh kosong.
• deskripsi TEXT: Membuat kolom deskripsi untuk teks yang lebih panjang.
• harga DECIMAL(10, 2) NOT NULL: Membuat kolom harga sebagai angka desimal dengan maksimal 10 digit dan 2 angka di belakang koma, serta tidak boleh kosong.

Untuk melihat struktur tabel yang baru dibuat, Anda bisa menggunakan perintah DESCRIBE atau SHOW COLUMNS.

“`sql

DESCRIBE produk;

“`

atau

“`sql

SHOW COLUMNS FROM produk;

“`

3. Menghapus Tabel

Jika Anda ingin menghapus tabel yang sudah tidak diperlukan, gunakan perintah DROP TABLE diikuti dengan nama tabel. Perhatian: Perintah ini akan menghapus tabel beserta seluruh data di dalamnya secara permanen.

Sintaks:

“`sql

DROP TABLE nama_tabel;

“`

Contoh:

Untuk menghapus tabel produk, jalankan perintah berikut:

“`sql

DROP TABLE produk;

“`

Setelah dieksekusi, tabel produk akan dihapus dari database tokoonline. Anda bisa memverifikasinya dengan mencoba melihat struktur tabel menggunakan perintah DESCRIBE produk; yang seharusnya akan menampilkan pesan kesalahan bahwa tabel tidak ditemukan.

Tips dan Peringatan

• Perhatikan Nama Tabel: Pilih nama tabel yang deskriptif dan mudah dipahami.
• Pilih Tipe Data yang Tepat: Pemilihan tipe data yang tepat penting untuk efisiensi penyimpanan dan integritas data.
• Backup Sebelum Menghapus: Sebelum menghapus tabel penting, pastikan Anda memiliki backup database.
• Kesalahan Umum: Kesalahan umum saat membuat tabel termasuk kesalahan penulisan sintaks, lupa menambahkan tanda koma antar definisi kolom, atau menggunakan tipe data yang tidak valid.

Pada tutorial berikutnya, kita akan belajar cara memasukkan, membaca, memperbarui, dan menghapus data di dalam tabel yang telah kita buat. Teruslah belajar dan bereksperimen! 🚀